Puru ayal[1] atau kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
- tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
- menyerang jaringan biologis di dekatnya.
- bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker
dari tumor jinak.
Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi
beberapa tidak, seperti leukemia.
Cabang
ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis,
perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang
berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada
tidaknya metastasis.
Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan
mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.
Setelah didiagnosis, kanker biasanya
dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian.
Kanker adalah salah satu penyebab
utama kematian di negara
berkembang.
Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak
disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal.
Banyak
bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya
bisa dihindari.
Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada
faktor lingkungan lainnya.
Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun
bermetastasis.
Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun
pembuluh darah ke organ lain.
Di Amerika
Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang
ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh
kematian.[2]
Dalam setahun, sekitar 0,5%
dari populasi terdiagnosa kanker.
Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum
adalah kanker prostat (33% dari
seluruh kasus kanker), kanker
paru-paru (13%), kanker
kolon dan rektum (10%), kanker kandung kemih (7%), dan
"cutaneous melanoma (5%).
Sebagai
penyebab kematian kanker paru-paru adalah yang paling umum (31%),
diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan rektum (10%),
kanker pankreas (5%) dan leukemia
(4%).[2]
Kanker